Minggu, 21 November 2010

Mutiara Baru, Era Baru dari Kaum Muda HMI MPO

Muhammad Chozin Amirullah adalah sosok muda idealis yang lahir di Pekalongan dan tumbuh dalam dunia Islam tradisionalis Jawa yang kental. Salah satu murid KH. Abdurahman Wahid (Gus Dur) ini bukan hanya sekedar anak desa yang tidak tahu apa-apa. Keuletannya dalam dunia pendidikan mengantarkannya pada berbagai Universitas dan Sekolah Tinggi, IAIN Sunan Kali Jaga Yogyakarta, Universitas Gajah Mada dan bahkan S2-nya pun ia selesaikan di Ohio University Amerika Serikat. Dunia pendidikan tak lagi asing baginya. Dan bukan hanya sekedar belajar dalam didik, akan tetapi kemampuan keorganisasiannya pun tersasah seiring dengan jenjang pendidikanya yang semakin tinggi.

Himpunan Mahasiswa Islam Majelis Penyelamat Organisasi (HMI MPO) adalah salah satu yang digelutinya, berawal dari Ketua Komisariat Fakultas Pertanian UGM, hingga Ketua Umum Pengurus Besar HMI MPO saat ini membuktikan kemampuan seorang Muhammad Chozin Amirullah tak boleh dipandang sebelah mata.

"Keterbukaan manajemen, rasa kebersamaan, rasa solidaritas dan tetap mempertahankan sebuah idealisme merupakan kunci keberhasilan sebuah organisasi", itulah ilmu sekelumit namun besar maknanya yang sempat diajarkan kepada beberapa kader HMI MPO Cabang Paser saat bekesempatan bertemu, dan berbincang dengannya. Orang yang memiliki kapasitas dan kemampuan serta intelektual tinggi namun tetap berpenampilan low profile ini juga merupakan orator ulung. Lihat saja semua arsip kegiatannya, Luar Biasa..

Hal ini lah yang menguatkan kami dalam setiap melakukan pergerakan, perjuangan meskipun terkadang dalam tekanan. Berkesempatan pula kami sangat berbahagia karena rangkaian kegiatan HMI MPO Cabang Paser akan dihadiri Beliau walaupun dengan berbagai upaya untuk meluangkan waktu yang memang sangat padat dengan kegiatan beliau. Tanggal 3-4 Desember 2010 Muhammad Chozin Amirullah akan menyambangi Cabang Paser untuk berbagi pengalaman dan ilmu. Terimakasih Cak Chozin. []as

Latihan Kader (LK1) Basic Training HMI MPO Cabang Paser, Ramah Tamah Ketua Umum PB (M. CHOZIN AMIRULLAH) dan Seminar Penididkan Oleh Ketum dan Tokoh Nasional

Tanah Grogot, Nopember 2010
Kepada Yang Kami Hormati,
Rekan-rekan Mahasiswa Se-Kalimantan Timur
di -
Propinsi Kalimantan Timur


Assalamu'alaikum wr.wb
Puji Syukur kehadirat Allah SWT, yang telah memberikan kita kesehatan lahir dan bathin untuk dapat melakukan aktifitas yang senantitasa menjunjung tinggi nilai-nilai keadilan, ketenteraman dan kesejahteraan bagi kita semua. Amin

Himpunan Mahasiswa Islam Majelis Penyelamat Organisasi (HMI MPO) Cabang Paser Insya Allah akan melakukan serangkaian kegiatan keorganisasian. Yakni :
  1. Latihan Kader (LK1) Basic Training
  2. Ramah Tamah bersama Ketua Umum PB HMI MPO M. CHOZIN AMIRULLAH
  3. Seminar Pendidikan dengan Tema "Peran Serta Ormas/OKP Dalam Mewujudkan Pembangunan Pendidikan di Tana Paser Yang Lebih Baik" oleh Ketua Umum PB HMI MPO dan Nara Sumber Tokoh Nasional
Adapun jadwal Pelaksanaan kegiatan dimaksud adalah :
  1. Latihan Kader (LK1) Basic Training dilaksanakan pada Tanggal 1 - 3 Desember 2010
  2. Ramah Tamah Bersama Ketua Umum PB HMI MPO dilaksanakan pada tanggal 3 Desember 2010
  3. Seminar Pendidikan akan dilaksanakan pada tanggal 4 Desember 2010 sekaligus sebagai penutupan rangkaian kegiatan.
Berkenaan dengan rangkaian kegiatan diatas, kami Pengurus Cabang HMI MPO Cabang Paser bermaksud mengundang para segenap Mahasiswa aktif se-Kalimantan Timur untuk mengikuti seluruh rangkaian kegiatan dimaksud.

Demikian kami sampaikan, atas partisipasi rekan-rekan Mahasiswa, sebelumnya kami ucapkan terimakasih.

Billahit Taufiqwalhidayah
Wasaalamu'alaikum wr.wb 

HIMPUNAN MAHASISWA ISLAM
CABANG PASER


tertanda

ARIS SUGIARTO
KETUA UMUM

untuk Informasi lebih lanjut dapat menghubungi Sdr. Jarot Suryanto di 08115417288 (Sekum)
dan Sdr. M. Sauban di 081347437366 - 085753336723 (Ketua Bid. Kader)


Minggu, 14 November 2010

SDA : Rakyat Miskin = Sama

Ada kegamangan di Pasal 33 (3) UUD 1945 pada penerapannya saat ini. Bagaimana tidak bunyi yang sebenarnya "bumi dan air dan kekayaan alam yang terkandung didalamnya dikuassaoi oleh negara dan dipergunakan untuk sebesar-besarnya kemakmuran rakyat" kini seolah berubah menjadi "bumi dan air dan kekayaan alam yang terkandung didalamnya dikuasai oleh siapa dan dipergunakan untuk sebesar-besarnya kemakmuran siapa". Undang-undang Nomor 4 Tahun 2009 tentang Minerba seperti dilansir Situs berita online Inilah.com (7/4) yang sudah memuat model liberal, tapi karena pesanan pihak asing akan semakin diliberalkan lagi. Terbukti dengan adanya klausul yang sudah mematok kontrak 30 tahun akan diperpanjang lagi menjadi 50 tahun kontrak. Gila.. Perusahaan asal Perancis, Eramet pemicunya. Gara-gara blok tambang di Halmahera yang kita tahu memiliki Sumber Daya Alam yang luar biasa akan dikuras mereka dengan catatan bahwa konsesi mereka harus berumur 50 tahun.

Dari semua yang sudah terjadi sejak Orde Baru, Reformasi hingga sekarang, sepertinya para pengelola Negeri ini benar-benar tidak begitu memahami kondisi riil masyarakatnya. Kebiasaan buruk acapkali jadi budaya, dengan terjun kelapangan yang telah dipersiapkan segala sesuatunya terlebih dahulu. Kembali ke azas "ABS (Asal Bapak Senang)" ketika mata mereka para pejabat hanya melihat, merasakan dan menikmati yang kondisinya memang sudah baik. Tanpa melihat secara objektif. Coba lihat dengan benar dan sebenarnya. 
Pertanyaan penting yang harus dijawab para pemangku kebijakan negeri ini bidang Sumber Daya Alam. Sudah punya apa sih Indonesia dengan banyaknya Sumber Daya Alam yang dikelola Asing, yang konon  kisahnya menjadi pendapatan unggulan, yang kabarnya menjadi produk primadona, yang emasnya, minyaknya, besinya, batu baranya, dan lain-lainya. Rakyat miskin tetap saja miskin.

Tantangan buat yang merasa tidak akan mewariskan kemiskinan pada anak dan cucunya dengan menciptakan bom waktu bencana. Sekali-kali jalan-jalanlah di kampung-kampung disekitar perusahaan asing, tapi jangan dipersiapkan siapa-siapa dulu sebelumnya. Terserah saja mau pilih perusahaan yang mana. Emas, Besi, Batu Bara, Nikel. Tantangan seperti ini sangat perlu mendapat jawaban bagi mereka-mereka yang benar-benar ingin perbaikan negeri ini.


Sederhanya bahwa Negeri ini kedepan tidak mewariskan aset buruk pada anak dan cucunya. Global Warming jangan hanya jadi slogan semata. Jangan dikira Merapi meletus itu andil alam semata, tapi itu peringatan nyata bagi orang yang mengetahui.

Sadarlah kita semua. Jangan kita dibodohkan dengan kekayaan sementara saudara kita masih miskin. Jangan kita senang merasa disanjung karena kekayaan kita sementara kita tahu sedang di adu domba oleh kaum kolonialis dan kapitalis asing. Belanda masih memberikan kehidupan selama 350 tahun masa penjajahanya di Negeri ini. Tapi penjajah ekonomi yang ada sekarang ini akan mewariskan bencana bagi kita, dan lebih paranya lagi mereka akan memiskinkan kita secara permanent. Kita buktikan itu 20 tahun yang akan datang jika kebijakan pemerintah kita tetap seperti ini atau bahkan lebih parah daripada sekarang ini.



Kamis, 04 November 2010

Salam YAKUSA.....

Assalamualaikum wr.wb

Hari ini adalah Jum'at tanggal 5 Nopember 2010, dimana Blog HMI MPO Cabang Paser kami rilis. Dalam Bolg ini kami akan menampilkan berita, ulasan, opini dan lain sebagainya yang lebih kearah kontrol sosial bagi masyarakat luas pada umumnya dan masyarakat Kabupaten Paser pada khususnya.

Silahkan sampaikan pendapat, saran, kritik dan opini anda tentang apa saja yang membangun dan positif tentunya.

Salam,

User HMI MPO Cabang Paser